KEISTIMEWAAN ORANG BER UBAN

Dinukil dari kitab Gidzaul Albab Fisyarhi Mandumatil Adab
( ﻓﻮﺍﺋﺪ ‏) :
‏( ﺍﻷﻭﻟﻰ ‏) : ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﺷﺎﺏ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺧﻠﻴﻞ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ، ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﻣﺎ ﻫﺬﺍ ؟ ﻓﻘﺎﻝ
ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﻫﺬﺍ ﻭﻗﺎﺭﻙ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺭﺏ ﺯﺩﻧﻲ
ﻭﻗﺎﺭﺍ ، ﻓﻤﺎ ﺑﺮﺡ ﺣﺘﻰ ﺍﺑﻴﻀﺖ ﻟﺤﻴﺘﻪ ﺍﻟﺸﺮﻳﻔﺔ .
beberapa faedah.
faedah pertama : orang yg pertama kali beruban adalah
Ibrahim kholilnya Tuhan semensta alam- semoga
sholawat dan salam tercurahkan kepada beliau dan Nabi
kita - Nabi Ibrahim berkata : " wahai Tuhanku, ini apa ? "
Allah ta'ala berfirman : " itu adalah kewibawaanmu ."
Nabi Ibrahim alaihis salaam berkata : " wahai Tuhanku,
tambahkanlah padaku kewibawaan ."
maka tidaklah memasuki waktu pagi hingga jenggot
beliau yg mulia menjadi putih.
ﻭﻋﻦ ﻋﻠﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ : ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﺒﻠﻎ ﺍﻟﻬﺮﻡ ﻭﻟﻢ
ﻳﺸﺐ ، ﻭﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻭﺍﻟﺪ ﻭﻭﻟﺪ ﻓﻼ ﻳﻌﺮﻑ ﺍﻻﺑﻦ ﻣﻦ ﺍﻷﺏ ،
ﻓﻘﺎﻝ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﺟﻌﻞ ﻟﻲ ﺷﻴﺌﺎ ﺃﻋﺮﻑ ﺑﻪ ،
ﻓﺄﺻﺒﺢ ﺭﺃﺳﻪ ﻭﻟﺤﻴﺘﻪ ﺃﺑﻴﻀﻴﻦ ﺃﺯﻫﺮﻳﻦ ﺃﻧﻮﺭﻳﻦ .
dan dari Ali rodhiyallohu anhu berkata : " dulu lelaki itu
ketika sudah tua tidak beruban padahal dalam suatu
kaum itu ada anak dan ayah jadi sulit utk membedakan
antara anak dan ayah, kemudian Nabi Ibrahim alaihis
salaam berkata : ' wahai Tuhanku, jadikanlah sesuatu
bagiku agar dikenal '
maka jadilah kepala dan jenggotnya berwarna putih,
bersinar dan bercahaya "
ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻘﺮﻃﺒﻲ ﻓﻲ ﺗﺬﻛﺮﺗﻪ ﻣﺎ ﻧﺼﻪ : ﻭﻓﻲ ﺍﻹﺳﺮﺍﺋﻴﻠﻴﺎﺕ ﺃﻥ
ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻟﻤﺎ ﺭﺟﻊ ﻣﻦ ﺗﻘﺮﻳﺐ ﻭﻟﺪﻩ ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻪ
ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﺭﺃﺕ ﺳﺎﺭﺓ ﻓﻲ ﻟﺤﻴﺘﻪ ﺷﻌﺮﺓ ﺑﻴﻀﺎﺀ ، ﻭﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ
ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﺷﺎﺏ ، ﻓﺄﻧﻜﺮﺗﻬﺎ ﻭﺃﺭﺗﻪ ﺇﻳﺎﻫﺎ ﻓﺠﻌﻞ ﻳﺘﺄﻣﻠﻬﺎ
ﻓﺄﻋﺠﺒﺘﻪ ، ﻭﻛﺮﻫﺘﻬﺎ ﺳﺎﺭﺓ ﻭﻃﺎﻟﺒﺘﻪ ﺑﺈﺯﺍﻟﺘﻬﺎ ﻓﺄﺑﻰ
Imam Qurtubi dalam kitab tadzkirohnya berkata :
dalam kisah israiliyat sesungguhnya Nabi Ibrahim alaihis
solatu was salaam ketika baru pulang dari
mengkorbankan anaknya kepada Allah azza wajalla sang
istri yaitu dewi saroh melihat rambut berwarna putih
pada jenggotnya, dan Nabi Ibrahim adalah orang yg
pertama kali beruban, dewi saroh tdk menyukai rambut
putih itu dan memberitahukan kepada Nabi Ibrahim.
kemudian Nabi Ibrahim memikirkan uban tersebut dan itu
membuatnya heran.
dewi Saroh tidak suka dan menyuruh Nabi Ibrahim untuk
membuangnya tetapi beliau menolak.
ﻭﺃﺗﺎﻩ ﻣﻠﻚ ﻓﻘﺎﻝ : ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ ﻳﺎ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ، ﻭﻛﺎﻥ ﺍﺳﻤﻪ ﺇﺑﺮﺍﻡ
ﻓﺰﺍﺩﻩ ﻓﻲ ﺍﺳﻤﻪ ﻫﺎﺀ . ﻭﺍﻟﻬﺎﺀ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺮﻳﺎﻧﻴﺔ ﻟﻠﺘﻔﺨﻴﻢ ﻭﺍﻟﺘﻌﻈﻴﻢ :
ﻓﻔﺮﺡ ﺑﺬﻟﻚ ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺷﻜﺮ ﺇﻟﻬﻲ ﻭﺇﻟﻪ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ، ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ : ﺇﻥ
ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺪ ﺻﻴﺮﻙ ﻣﻌﻈﻤﺎ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻷﺭﺽ ، ﻭﻗﺪ
ﻭﺳﻤﻚ ﺑﺴﻤﺔ ﺍﻟﻮﻗﺎﺭ ﻓﻲ ﺍﺳﻤﻚ ﻭﻓﻲ ﺧﻠﻘﻚ ﺃﻣﺎ ﺍﺳﻤﻚ ﻓﻸﻧﻚ
ﺗﺪﻋﻰ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻷﺭﺽ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ، ﻭﺃﻣﺎ ﺧﻠﻘﻚ ﻓﻘﺪ
ﺃﻧﺰﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻮﺭﺍ ﻭﻭﻗﺎﺭﺍ ﻋﻠﻰ ﺷﻌﺮﻙ . ﻓﺄﺧﺒﺮ ﺳﺎﺭﺓ ﺑﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ
ﻭﻗﺎﻝ : ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺬﻱ ﻛﺮﻫﺘﻴﻪ ﻧﻮﺭ ﻭﻭﻗﺎﺭ . ﻗﺎﻟﺖ : ﻓﺈﻧﻲ ﻛﺎﺭﻫﺔ ﻟﻪ ،
ﻗﺎﻝ ﻟﻜﻨﻲ ﺃﺣﺒﻪ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺯﺩﻧﻲ ﻭﻗﺎﺭﺍ ﻭﻧﻮﺭﺍ ، ﻓﺄﺻﺒﺢ ﻭﻗﺪ ﺍﺑﻴﻀﺖ
ﻟﺤﻴﺘﻪ ﻛﻠﻬﺎ .
kemudian datanglah malaikat dan berkata : " salam
bagimu wahai Ibrahim ."
sebelumnya nama beliau adalah Ibrom , kemudian
malaikat menambahkan huruh ha' pada nama tersebut ,
hururf ha' dalam bahasa suryaniyah berarti pengagungan,
maka bahagialah Nabi Ibrahim dan beliau berkata : " aku
bersyukur wahai Tuhanku dan Tuhan nya segala sesuatu
"
malaikat berkata kpd beliau : " sesungguhnya Allah ta'ala
telah menjadikanmu di agungkan oleh ahli langit tujuh
dan ahli bumi, Allah juga telah memberimu tanda dengan
tanda kewibawaan pada namamu dan bentuk kejadianmu,
adapun namamu maka engkau di panggil oleh ahli kangit
dan ahli bumi dengan panggilan Ibrahim,
adapun bentuk kejadianmumaka Allah telah menurunkan
kewibawaan dan cahaya pada rambutmu."
kemdian Nabi Ibrahim memberitahukan kepada dewi
Saroh apa yg dikatakan oleh malaikat, beliau berkata : "
ini yg tdk kau sukai adalah kewibawaan dan cahaya."
dewi Saroh berkata : " tetapi aku tdk suka "
Nabi Ibrahim berkata : " tetapi aku suka, Yaa Allah
tambahkanlah kewibawaan dan cahaya padaku ."
maka jadilah Nabi Ibrahim putih semua jenggotnya.
ﻭﺭﻭﻯ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﺑﻦ ﻋﺴﺎﻛﺮ ﺑﺴﻨﺪﻩ ﻋﻦ ﺍﻟﻘﺎﺳﻢ ﺑﻦ ﺃﻣﺎﻣﺔ ﻗﺎﻝ :
ﺑﻴﻨﻤﺎ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺫﺍﺕ ﻳﻮﻡ ﻳﺼﻠﻲ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻀﺤﻰ ﺇﺫ ﻧﻈﺮ
ﺇﻟﻰ ﻛﻒ ﺧﺎﺭﺟﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺑﻴﻦ ﺃﺻﺒﻌﻴﻦ ﻣﻦ ﺃﺻﺎﺑﻌﻬﺎ ﺷﻌﺮﺓ
ﺑﻴﻀﺎﺀ ﻓﻠﻢ ﺗﺰﻝ ﺗﺪﻧﻮ ﺣﺘﻰ ﺩﻧﺖ ﻣﻦ ﺭﺃﺱ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ
ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ . ﻓﺄﻟﻘﺖ ﺍﻟﺸﻌﺮﺓ ﺍﻟﺒﻴﻀﺎﺀ ﻓﻲ ﺭﺃﺳﻪ ﺛﻢ ﻗﺎﻟﺖ ﺃﺷﻌﻞ
ﻭﻗﺎﺭﺍ . ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﺃﺷﻌﻞ ﺧﺪﻩ ﻓﺄﺷﻌﻞ ﺭﺃﺳﻪ ﻣﻨﻬﺎ ﺷﻴﺒﺎ ﻓﺄﻭﺣﻰ
ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺃﻥ ﻳﺘﻄﻬﺮ ﻓﺘﻮﺿﺄ ﺛﻢ ﺃﻭﺣﻰ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻥ
ﻳﺘﻄﻬﺮ ﻓﺎﻏﺘﺴﻞ ﺛﻢ ﺃﻭﺣﻰ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﺘﻄﻬﺮ ﻓﺎﺧﺘﺘﻦ ﻓﻜﺎﻥ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ
ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﺷﺎﺏ ﻭﺍﺧﺘﺘﻦ .
Al-hafidh Ibnu 'Asakir meriwayatkan dengan sanadnya
yang bersambung dari Qosim bin Amamah berkata :
ketika di suatu hari nabi Ibrahim alaihis salam sedang
sholat dhuha, tiba-tiba beliau melihat sebuah telapak
tangan keluar dari langit, diantara kedua jari dari jari-jari
telapak itu terdapat rambut yang putih, tidak henti-
hentinya turun dan mendekati kepala nabi ibrahim
alaihish sholatu was salam. rambut putih itu jatuh
mengenai kepala nabi ibrahim, kemudian berkata : "aku
menyalakan kewibawaan." dalam satu riwayat : "aku
menyalakan pipinya, kemudian aku menyalakan kepalanya
dari rambutnya dengan uban." kemudian Allah memberi
wahyu pada nabi Ibrahim alaihish sholatu was salam
untuk bersesuci, lalu nabi Ibrahim berwudhu', kemudian
Allah mewahyukan nabi ibrahim untuk bersesuci, lalu nabi
ibrahim mandi, kemudian Allah memberi wahyu kepada
nabi ibrahim untuk bersesuci, lalu nabi Ibrahim berkhitan
(sunat). maka nabi Ibrahim alaihish sholatu was salam
adalah orang yang pertama kali beruban dan khitan.
Wallohu a'lam