Sabtu, 23 Januari 2016

Etika terhadap alquran

MalikTanya jawab seputar syariat Islam (aswaja)

3 jam · 

Assalamualaikum w.w.
ETIKA TERHADAP ALQUR'AN (2):
ومن حرمته أن يؤدي لكل حرف حقه من الأداء حتى يبرز الكلام باللفظ تماما ، فإن له بكل حرف عشر حسناتُُ
14. Menempatkan bacaan huruf pada tempatnya sehingga kalimatnya menjadi jelas dengan lafadz yang sempurna, karena sesungguhnya setiap huruf mendapat balasan sepuluh kebaikan.
ومن حرمته إذا انتهت قراءته أن يصدق ربه ، ويشهد
بالبلاغ لرسوله - صلى الله عليه وسلم - ، ويشهد على ذلك أنه حق ، فيقول : صدقت ربنا وبلغت رسلك ، ونحن على ذلك من الشاهدين
15. Ketika telah selesai membaca dia membenarkan Tuhannya, bersaksi telah disampaikannya kepada utusanNya, dan bersaksi bahwa hal itu adalah haq maka dia mengucapkan " shodaqta robbanaa, wa balaghta rusulaka, wa nahnu alaa dzaalika minasy syaahidiin."
ومن حرمته إذا قرأه ألا يلتقط الآي من كل سورة فيقرأها ; فإنه روي لنا عن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : أنه مر ببلال وهو يقرأ من كل سورة شيئا ; فأمر أن يقرأ السورة كلها
16. Ketika membacanya tidak mengambil ayat-ayat dari setiap surat kemudian membaca ayat-ayat tsb.karena diriwayatkan kepada kami dari nabi shollallohu 'alaihi wasallam bahwa sesungguhnya nabi lewat bertemu dengan bilal yang sedang membaca sedikit ayat dari setiap surat kemudian nabi memerintahkan untuk membaca satu surat seluruhnya.
ومن حرمته إذا وضع المصحف ألا يتركه منشورا ، وألا يضع فوقه شيئا من الكتب حتى يكون أبدا عاليا لسائر الكتب ، علما كان أو غيره .
17. Ketika meletakkan mushaf tidak ditinggalkan dalam keadaan tersebar/terbuka, dan tidak meletakkan sesuatu diatasnya misalnya kitab-kitan yang lain, jadi selamanya dia berada diatas semua kitab yang lainya, baik itu kitab ilmu atau selainnya.
ومن حرمته أن يضعه في حجره إذا قرأه أو على شيء بين يديه ولا يضعه بالأرض
18. Meletakkan dipangkuannya ketika membaca , atau diatas sesuatu di hadapannya, dan jgn meletakkannya di bawah.
ومن حرمته ألا يمحوه من اللوح بالبصاق ولكن يغسله بالماء . ومن حرمته إذا غسله بالماء أن يتوقى النجاسات من المواضع ، والمواقع التي توطأ ، فإن لتلك الغسالة حرمة ، وكان من قبلنا من السلف منهم من يستشفي بغسالته .
19. Tifak meleburnya dari papan menggunakan ludah tetapi dicuci saja menggunakan air, ketika membasuhnya menggunakan air maka jagalah dari tempat-tempat najis, dan tempat-tempat yang di injak karena sesungguhnya air bekas basuhan tsb itu juga terdapat penghormatan baginya, dulu orang-orang sebelum kita dari ulama' salaf sebagian mereka ada yang menggunakan air basuhan alqur'an untuk kesembuhan.
ومن حرمته ألا يخلي يوما من أيامه من النظر في المصحف مرة ; وكان أبو موسى يقول : إني لأستحيي ألا أنظر كل يوم في عهد ربي مرة .
20. Jangan sampai dalam sehari dari hari-harinya itu tidak melihat mushaf walaupun cuma sekali, Abu Musa pernah berkata, " sesungguhnya aku malu jika tidak melihat perjanjian Tuhanku setiap hari walaupun cuma sekali."
ومن حرمته أن يعطي عينيه حظهما منه ، فإن العين تؤدي إلى النفس ، وبين النفس والصدر حجاب ، والقرآن في الصدر ; فإذا قرأه عن ظهر قلب فإنما يسمع أذنه فتؤدي إلى النفس ، فإذا نظر في الخط كانت العين والأذن قد اشتركتا في الأداء وذلك أوفر للأداء ; وكان قد أخذت العين حظها كالأذن . روى زيد بن أسلم عن عطاء بن يسار عن أبي سعيد الخدري قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : أعطوا أعينكم حظها من العبادة قالوا : يا رسول الله وما حظها من العبادة ؟ قال : النظر في المصحف والتفكر فيه والاعتبار عند عجائبه . وروى مكحول عن عبادة بن الصامت قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : أفضل عبادة أمتي قراءة القرآن نظرا
21. Memberikan kedua matanya untuk melihat alqur'an, karena sesungguhnya mata juga bisa sampai ke hati, dan di antara nafs dan hati terdapat penghalang sedangkan alqur;an berada di hati, ketika membacanya dengan hafalan sesungguhnya dia memperdengarkan telinganya dan bisa sampai ke hatinya, dan ketika membacanya sambil melihat tulisan maka mata dan telinga sama-sam mendapatkan bagiannya dan ini lebih sempurna dalam menyampaikannya ke hati, diriwayatkan dari Zaid bin Aslam bahwa Rasul shollallohu alaihi wasallam bersabda, " berikanlah bagian mata kalian dari ibadah "para sahabat berkata, " wahai Rasululloh, apa bagianya dari ibadah ? Rasul menjawab " melihat mushaf ketika membaca, mentafakkuri dan mengambil pelajaran pada keajaiban-keajaibannya." Makhul meriwayatkan dari Ubadah bin Somit, Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda," sebaik-baik ibadahnya umatku adalah membaca alQur'an dengan melihat alQur'an".
ومن حرمته أن يجلل تخطيطه إذا خطه
22. Memperbesar tulisannya ketika menulisnya.
ومن حرمته ألا يقرأ في الأسواق ولا في مواطن اللغط واللغو ومجمع السفهاء
23. Tidak membacanya di pasar-pasar, di tempat-tempat yang gaduh, tempat-tempat guyonan dan tempat-tempat berkumpulnya orang-orang bodoh.
ومن حرمته ألا يتوسد المصحف ولا يعتمد عليه ، ولا يرمي به إلى صاحبه إذا أراد أن يناوله .
24. Tidak menjadikan mushaf sebagi bantalan atau pegangan terhadapnya, juga dilemparkan kepada temannya ketika dia mau menyerahkannya.
ومن حرمته ألا يخلط فيه ما ليس منه .
25. Tidak mencampurinya dengan tulisan yang selainnya.
ومن حرمته ألا يحلى بالذهب ولا يكتب بالذهب فتخلط به زينة الدنيا
26. Tidak mengiasinya dengan emas atau menuliskannya dengan emas maka bisa menyebabkan tercampur denganhn perhiasan dunia.
ومن حرمته ألا يكتب على الأرض مر رسول الله - صلى الله عليه وسلم - بكتاب في أرض ، فقال لشاب من هذيل : ما هذا ؟ قال : من كتاب الله كتبه يهودي ; فقال : لعن الله من فعل هذا لا تضعوا كتاب الله إلا موضعه
27. Tidak menuliskannya di atas tanah, suatu kali Rasululloh shollallohu alaihi wasallam lewat dan melihat tulisan di atas tanah, kemudian beliau berkata kepada seorang pemuda dari Banu Hudzail ," apakah ini ?"dia berkata, " ini dari kitab Allah, yang ditulis oleh seorang yahudi. "Rasul berkata, "semoga Allah melaknat orang yang melakukan hal ini, janganlah kalian meletakkan kitab Allah kecuali pada tempatmya". bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar