(وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:حَقُّ الْمَرْأَةِ عَلىَ الزَّوْجِ)أي من حقها عليه (أَنْ يُطْعِمَهَا إِذَاطَعِمَ، وَيَكْسُوْهَا إِذَا اكْتَسَىْ وَلاَ يَضْرِب الْوَجْهَ)أي عند نشوزها (وَلاَ يُقَبِّح) بتشديد الموحدة مكسورة أي لا يُسْمِعْهامكروها، ولا يقلْ: "قبّحَكِ اللهُ" (وَلاَ يَهْجُر) وفي رواية: "وَلاَ يَهْجُرْهَا" (إِلاَّ فِيْ المْبَِيْتِ) أي في المضجع عند النشوز، أما الهجر فيالكلام فإنه حرام إلا لعذر. رواه الطبراني والحاكم عن معاوية بن حيدة بفتح المهملة.RasulullohS.A.W bersabda, Artinya: “ Hak istri atas suami adalah memberimakan kepadanya jika ia (suami) makan, memberi pakaian kepadanyaapabila ia (suami) berpakaian, dan jangan menampar wajah, janganmenjelek-jelekkan dan jangan membiarkan(memisahkannya) kecuali dalamhal tempat tidur. (riwayat Thamrani dari Muawiyah bin Haidah).(وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:أَيمُّاَ رَجُلٍ تَزَوَّجَ امْرَأَةً عَلىَ مَا قَلَّ مِنَ المَهْرِ أَوْ كَثُرَ لَيْسَ فِيْ نَفْسِهِ) أي قلبه (أَنْ يُؤَدِّيَ إِلَيْهَا حَقَّهَا خدعها فَمَاتَ وَلَمْ يُؤَدِّ إِلَيْهَا حَقَّهَا لَقِيَ اللهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَهُوَ زَانٍ) أي آثم (الْحَدِيْثَ) أي اقرأ الحديث. رواه الطبراني.Rosulloh S.A.W bersabda:Artinya: “Siapapun orang laki-laki yang menikahi seorang wanita denganmaskawin yang hanya sedikit atau banyak, tetapi drinya berniat untuk tidakmemenuhi hak-hak istri (yakni bermaksud menipunya)lalu lelaki itu matihingga belum pernah memenuhi hak-hak istrinya, maka dihari kiamat kelak iaakan menghadap Alloh S.W.T dengan menyandangpredikat sebagai pezina.”(وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:إِنَّ مِنْ أَكْمَلِ المُؤْمِنِينَ إِيمانَاً أحْسَنُهُمْ خُلُقاً) بفعل الفضائل وترك الرذائل (وألْطَفُهُمْ) أي أرفقهم وأبرّهم (بِأَهْلِهِ) أي من نسائه وأولاده وأقاربه. رواه الترمذي والحاكم عن عائشة.Rosulloh S.A.W bersabda :Artinya: ”Sesunguhnya diantara kesempurnaan keimanan orang mukminadalah mereka yang lebih bersikap kasih sayang (berlaku lemah lembut)terhadap istrinya. ” (riwayat Turmudzi dan Hakim dari Aisyah).(وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:خَيْرُكُمْخَيْرُكُمْلأَهْلِهِ)أي حلائله وبنيه وأقاربه (وَأَنَا خَيْرُكُمْلأَهْلِيْ)رواه ابن حبانRasulullahS.A.W bersabda:Artinya : “ Sebaik-baik orang diantara kamu adalah mereka yang paling bagusterhadap istri-istrinya. Dan aku adalah orangyang terbaik diantaramuterhadap keluarga (istri-istri)ku. ” (Riwayat Ibnu Hibban).وقال عليه السلام: {خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْلِنِسَائِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْلِنِسَائِيْ}Dalam riwayat lainnya dikatakan :Artinya : “ Sebaik-baik orang diantara kamu adalah mereka yang paling bagusterhadap istri-istrinya, dan aku adalah orangyang lebih bagus diantaramuterhadap istri-istriku. ”(وَرُوِيَ عَنِ النَّبِيِّصَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: مَنْ صَبَرَ عَلىَ سُوْءِ خُلُقِ امْرَأَتِهِ أَعْطَاهُ اللهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلَ مَا أَعْطَى أَيُّوْبَ عَلَى بَلاَئِهِ)RasulullahS.A.W bersabda :Artinya : “ Barang siapa bersabar atas keburukan kelakuan istrinya makaAllah S.W.T akan memberi pahala kepadanyaseperti pahala yang pernahdiberikan Allah S.W.T kepada Nabi Ayyub AS atas cobaan yang diterimanya.(وَمَنْ صَبَرَتْ عَلَى سُوْءِ خُلُقِ زَوْجِهَا أَعْطَاهَااللهُ مِثْلَ ثَوَابِ آسِيَةَ امرَأَةِ فِرْعَوْنَ)Dan barang siapa bersabar atas keburukan kelakuan suaminya maka AllahS.W.T memberi pahala kepadanya seperti pahala yang pernah diberikankepada Asiyah istri Fir’aun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar