Jumat, 27 Februari 2015

004- Tata Cara Membawa Jenazah Ke Pemakaman


Pada saat mayat atau jenazah dibawa ke kuburan/
pemakaman akan dimakamkan dan diiringi dengan
baca’an tahlil, yang didahulukan kepala atau
kakinya?
Disunahkan mendahulukan kepalanya untuk
mengikuti arah jalan, baik itu berjalan ke arah qiblat
maupun bukan. sebagaimana diterangkan dalam
kitab: Tukhfah al-Mukhtaj Fii Syarhi al-Minhaj:
ﻗَﻮْﻟُﻪُ ( ﺍِﻟَﻰ ﺗَﻨْﻜِﻴْﺲِ ﺭَﺃْﺱِ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ) ﻳُﺆْﺧَﺬُ ﻣِﻨْﻪُ ﺍَﻥَّ ﺍﻟﺴُّـﻨَّﺔَ ﻓِﻰْ
ﻭَﺿْﻊِ ﺭَﺃْﺱِ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻓِﻰ ﺣَﺎﻝِ ﺍﻟﺴَّﻴْﺮِ ﺍَﻥْ ﻳَﻜُﻮْﻥَ ﺍِﻟَﻰ ﺟِﻬَّﺔِ
ﺍﻟﻄَّﺮِﻳْﻖِ ﺳَﻮَﺍﺀٌ ﺍَﻟْﻘِﺒْﻠَﺔَ ﻭَﻏَﻴْﺮَﻫَﺎ ﺑَﺼْﺮِﻯٌّ ﻗَﻮْﻝُ ﺍﻟْﻤَﺘَﻦِ. ( ﺗﺤﻔﺔ
ﺍﻟﻤﺤﺘﺎﺝ ﻓﻰ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﻤﻨﻬﺎﺝ ﻓﺼﻞ ﻓﻰ ﺗﻜﻔﻴﻦ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﺝ 4
ﺹ 71 )
Perkataan (Sampai membalikkan kepala mayit)
diambil dari perkataan tersebut, sesungguhnya
sunnah meletakkan kepala mayit ketika berjalan/
membawa ke makam sesuai arah jalan yang dilalui,
baik menghadap kiblat atau tidak. Seperti dikatakan
Sayid Umar Bashry. (Tukhfah al-Mukhtaj Fii Syarhi
al-Minhaj juz 4 hal. 71)
Juga terdapat dalam kitab Mauhibah dzii al-Fadhli
juz 3 hal. 424. Hawasyi al-Syarwani Wa al-Ubadi
Fashl Fii Takfini al-Mayit Wa Khamlihi.

1 komentar: